Topik Referensi Cerita Inspirasi Kehidupan 'Harga Kasih Sayang Orangtua Yang Tidak Ternilai'


Topik Referensi Cerita Inspirasi Kehidupan 'Harga Kasih Sayang Orangtua Yang Tidak Ternilai'

Jika diantara kalian para pembaca disini bagaimanakah sifat dan perilaku anda kepada sang orangtua anda? Yah! Saya harap diantara kita semua yang membaca, semoga saja kita adalah orang orang yang menyayangi orang tua kita.

Cerita Inspirasi Kehidupan 'Harga Kasih Sayang Orangtua Yang Tidak Ternilai'
ilustrasi
karena orang tua kita tidak pernah menuntut apapun dari kita mulai dari kandungan sampai tumbuh pada Tahap dewasa dimana kita sudah mengetahui mana hal yang buruk dan mana hal yang baik.

Bahkan tidak sedikit diantara kita yang langsung beranjak ke jenjang pernikahan ,membangun keluarga baru disaat sudah sukses dan memiliki pekerjaan yang tetap atau lumayan tanpa menyisikan waktu untuk Membantu orangtua dulu.Pada hala biaya biaya dari kita lahir sampai dewasa dan menyelesaikan sekolah tinggkat tinggi biaya yang kita gunakan adalah hasil dari keringat orangtua kita.Namun meski begitu demikian orangtua kita tidak pernah menuntut itu,bahkan dia ikut senang karena kita beranjak membangun keluarga dan bisa hidup mandiri.

Untuk kita yang sering melambaikan kasih sayang dari sang orang tua kita,dan untuk kita juga yang sering melawan,membentak orangtua,tidak mengindahkan segala nasehatnya saya menuliskan sebuah cerita singkat untuk anda,yang mendasari sejauh mana kasih orangtua kita kepada kita anak anaknya
Berikut kisahnya:

Cerita Inspirasi Kehidupan 'Harga Kasih Sayang Orangtua Yang Tidak Ternilai'


Seorang anak yang kaya dan  lagi sukses menjenguk ibunya yang terbaring di rumah sakit bergelut dengan penyakit yang nyaris merenggut nyawanya.

Berdasarkan segala kondisi dan keadaan yang sudah di riset dari tim dokter,Sang ibu telah diijinkan pulang dan melanjutkan perawatan pemulihan selanjutnya di rumah.

Lanjut cerita,
Dengan segera, si anak menjemput dan mengantar ibunya kembali ke rumah. Ketika sudah sampai di rumah, si anak mengeluarkan lembaran lembaran kertas untuk diberikan kepada ibunya. Isinya adalah tagihan selama perawatan yang dihabiskan oleh sang ibu di rumah sakit.

Berdasarkan berapa banyak biaya yang habis berikut daftar tagihan tersebut yang sudah tertulis di kertas pemberian si anak
Biaya Tanggungan

1. Obat: Rp. 12.500.000
Biaya tanggungan
2. Kamar rumah sakit:       Rp. 8.000.000
Biaya tanggungan
3. Uang Lelah menjenguk: Rp. 4.000.000
Biaya tanggungan
4. Uang Jaga malam di rumah sakit: Rp. 3.000.000
Biaya tanggungan
5. Uang untuk Merawat ibu selama sebulan :Rp. 5.000.000
Biaya tanggungan
6. Kerugian karena harus meninggalkan meeting: Rp 4.500.000
Biaya tanggungan
4. Bensin untuk perjalanan: Rp1.000.000
Biaya tanggungan
5. Lain lain: Rp10.000.000
tak lupa, dipojok kiri bawah tertulis "Bisa dilunasi secara kontan ataupun dicicil"

Sang ibu tersenyum kepada anak kesayangannya tersebut. Beliau lalu mengambil sebuah map dan menyerahkan kepada anaknya.
Si anak menerima dan meninggalkan rumah ibunya tanpa melihat isi map yang telah di berikan oleh sang ibu tersebut.

Selang waktu Beberapa jam setelah itu, seorang kerabatnya mengabarkan kalau
penyakit ibunya kembali lagi mengalami kambuh. Si anak terdiam saja mendengar kabar tersebut dan tidak perduli serta mengutamakan jadwal kerjanya dikantor nya.

Kemudian,disela sela waktu kerja dia teringat untuk membuka dan mengetahui isi dari sebuah map yang diberikan oleh ibunya padanya.dan tidak di sangka Ternyata berisi sertifikat rumah, tanah, dan lain lain milik ibunya.

Belum sempat selesai dia membaca semua isi surat surat yang ada di map tersebut, kabar dari kerabatnya kembali memberitahukan bahwa sang ibu telah meninggal dunia.
Si anak masih terdiam dan dia melihat  secarik kertas kecil yang jatuh diantara beberapa surat yang digenggamnya...
Sebuah surat terakhir dari ibunya yang berisi...

" Terimakasih atas semua yang telah kamu berikan pada ibu, anakku sayang. Kamu punya rincian, ibupun akan demikian. Namun ibu merasa kurang bisa mengisi berapa harga yang pas untuk rincian ini.

Untuk pembelian nutrisi selama kamu di dalam kandungan: "gratis"
Untuk sembilan bulan ibu mengandungmu: "gratis"
Untuk biaya bersalin ditambah biaya kesakitan melahirkanmu : "gratis"
Untuk setiap malam ibu menemani kamu: "gratis"

Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu : "Gratis"
Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendo'akanmu: "gratis"

Untuk setiap tetes Air susu ibu: "gratis"
Untuk biaya sekolah, makan, tempat tinggal untukmu: "gratis"
Untuk biaya mendidikmu hingga kamu dewasa dan sukses : "gratis"
Untuk Mengasihimu selama 30 tahun: "gratis"

Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, akan kamu dapati bahwa harga Kasih sayang ke dua orang tua adalah "GRATIS...!!"​

​Ibu cuma bercanda anakku...Ibu serahkan semua ini sebagai warisan untukmu, sebagai pengganti biaya pengobatan ibu.​

Maaf ibu tidak bisa memberimu lebih banyak. Maafkan ibu."
Tangis penyesalanpun akhirnya memenuhi ruangan itu hening kantor si anak.

Lalu gimana perilaku para pembaca sekalian kepada orangtua??yaa sama seperti kalimat saya yan di awal tadi.
Pesan saya untuk kita semua.



Cintai orang tua kita yang masih ada.mari panjangkan umurnya sebisa mungkin agara apa pun yang kita raih di dunia ini selalu menghadirkan berkah yang berlimpah..

Jika pun disini para pembaca sudah pada memiliki anak ya mari share kisah ini pada mereka dan  smoga berguna untuk anak anak kita.
Terima kasih

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak