Renungan Harian Inspirasi Kristen 'Ketiadaan Iman'

Ketika Saul dan segenap Orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu maka,cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.1 Samuel 17:11


Ketika Saul dan segenap Orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu maka,cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.1 Samuel 17:11      Ketiadaan Iman Apakah Gelap itu?Dalam defenisi yang sederhana,gelap adalah ketiadaan terang.Karena tidak ada terang maka situasi menjadi Gelap.Pada saat saklar listrik di nyalakan dan lampu menyala dengan terang,maka pada saat itu juga kegelapan pergi.    Iman dan Takut juga sama seperti itu.Ketika kita tidak percaya kepada Tuhan(Iman),Saat itu juga ketakutan akan menguasai hidup kita.Sebaliknya,pada saat kita percaya kepada Janji-janji Tuhan,Saat itu juga ketakutan pergi.    Sebagaimana Gelap dan Terang tidak bisa berjalan bersama-sama,Demikian juga Iman dan Ketakutan tidak bisa berjalan beriringan.    Ketika Hidup kita di kuasai ketakutan,Itu jelas menunjukkan bahwa kita kurang ber Iman kepada Tuhan.Tidak mungkin kita memiliki iman namun pada saat yang sama kita di kuasai ketakutan begitu rupa.    Contoh yang sangat jelas terlihat ketika bagaimana Saul dan Daud menghadapi Raksasa Goliat.Saul menjadi cemas dan sangat ketakutan(ayat 11).    Mengapa Saul bisa sangat ketakutan?Karena ia tidak percaya bahwa Tuhan tidak sanggup memberikan kemenangan kepadanya.Sebaliknya,Daud begitu berani menghadapi Goliat.Mengapa?Karena Daud mendatangi Goliat dengan nama Tuhan semesta alam(Ayat.45).    Jika kita ber Iman kepada Tuhan,apakah itu berarti sama sekali kita tidak pernah merasa takut?Sebenarnya takut adalah hal yang manusiawi.Yesus pun pernah mengalami ketakutan saat ia berdoa di taman Getsemane.Orang yang percaya kepada Tuhan bisa saja merasa takut,tapi dia tidak pernah dikuasai oleh rasa takutnya itu.Orang yang percaya kepada Tuhan akan mengalahkan rasa takutnya dan tetap bertindak!    Dalam situasi krisis seperti sekarang,banyak orang di cekam oleh persaan takut.Bagi orang percaya,kita harus percaya bahwa krisis tidak akan pernah mengalahkan kita,selama kita menaruh harap dan mengandalkan Tuhan.Krisis justru akan menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat bagaimanaTuhan menyatakan Kuasa-Nya dalam hidup kita.Dalam situasi krisis seperti apapun,kita akan menjadi pemenang-pemenang kehidupan.    Takut itu manusiawi,tapi jangan sampai kita di kuasai ketakutan.


Ketiadaan Iman

Topik Referensi.Apakah Gelap itu?Dalam defenisi yang sederhana,gelap adalah ketiadaan terang.Karena tidak ada terang maka situasi menjadi Gelap.Pada saat saklar listrik di nyalakan dan lampu menyala dengan terang,maka pada saat itu juga kegelapan pergi.

Iman dan Takut juga sama seperti itu.Ketika kita tidak percaya kepada Tuhan(Iman),Saat itu juga ketakutan akan menguasai hidup kita.Sebaliknya,pada saat kita percaya kepada Janji-janji Tuhan,Saat itu juga ketakutan pergi.

Sebagaimana Gelap dan Terang tidak bisa berjalan bersama-sama,Demikian juga Iman dan Ketakutan tidak bisa berjalan beriringan.

Ketika Hidup kita di kuasai ketakutan,Itu jelas menunjukkan bahwa kita kurang ber Iman kepada Tuhan.Tidak mungkin kita memiliki iman namun pada saat yang sama kita di kuasai ketakutan begitu rupa.

Contoh yang sangat jelas terlihat ketika bagaimana Saul dan Daud menghadapi Raksasa Goliat.Saul menjadi cemas dan sangat ketakutan(ayat 11).

Mengapa Saul bisa sangat ketakutan?Karena ia tidak percaya bahwa Tuhan tidak sanggup memberikan kemenangan kepadanya.Sebaliknya,Daud begitu berani menghadapi Goliat.Mengapa?Karena Daud mendatangi Goliat dengan nama Tuhan semesta alam(Ayat.45).

Jika kita ber Iman kepada Tuhan,apakah itu berarti sama sekali kita tidak pernah merasa takut?Sebenarnya takut adalah hal yang manusiawi.Yesus pun pernah mengalami ketakutan saat ia berdoa di taman Getsemane.Orang yang percaya kepada Tuhan bisa saja merasa takut,tapi dia tidak pernah dikuasai oleh rasa takutnya itu.Orang yang percaya kepada Tuhan akan mengalahkan rasa takutnya dan tetap bertindak!

Dalam situasi krisis seperti sekarang,banyak orang di cekam oleh persaan takut.Bagi orang percaya,kita harus percaya bahwa krisis tidak akan pernah mengalahkan kita,selama kita menaruh harap dan mengandalkan Tuhan.Krisis justru akan menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat bagaimanaTuhan menyatakan Kuasa-Nya dalam hidup kita.Dalam situasi krisis seperti apapun,kita akan menjadi pemenang-pemenang kehidupan.

Takut itu manusiawi,tapi jangan sampai kita di kuasai ketakutan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak