Pengertian Filosofi Hamoraon,Hasangapon,Hagabeon(3H) pada Suku Batak


Topik Referensi.Disetiap aktifitas Hidup suatu Suku pasti memiliki budaya yang mengalir dan merupakan suatu identitas dari masyarakat itu sendiri.

seperti itulah halnya dalam lingkaran kehidupan pada masyarakat Suku Batak.yaitu dengan adanya Istilah atau Filosofi Hamoraon, Hasangapon,Hagabeon yang sering di sebut 3H.intinya merupakan tujuan sekaligus pandangan hidup  atau idealisme pada Suku Batak.

3H
Pengertian Filosofi Hamoraon,Hasangapon,Hagabeon(3H) pada Suku Batak



Lalu apakah pengertian dari tujuan Pandangan hidup atau idealisme Suku Batak ini?berikut pengertian dan makna yang terkandung di setiap istilah tersebut:

HAMORAON

Pengertian Hamoraon pada Suku Batak adalah Memiliki kekayaan dan kelimpahan secara materi.Hamoraon berasal dari kata mora yang artinya kaya.secara harfiah hamoraon artinya adalah kekayaan.

Hal apapun yang di kerjakan oleh orang Suku Batak sesuai prinsipnya adalah untuk mendapatkan atau meraih kekayaan dalam hidupnya.Untuk mendapatkan HAMORAON bukanlah harus memiliki sekolah yang tinggi,bahkan petani sekalipun di dalam Suku Batak di tuntut dapat meraih HAMORAON atau Kekayaan.yang artinya apapun yang kamu kerjakan sekarang ini buatlah itu menjadi jalan atau celah untuk meraih kekayaan dalam hidupmu.
HASANGAPON

Pengertian Hasangapon pada Suku Batak adalah mencapai kehormatan,kemuliaan,terpandang dan memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat.Hasangapon berasal dari kata sangap , yang artinya terhormat, mulia. Secara harafiah, Hasangapaon artinya adalah kemuliaan.

Hasangapon pada Suku Batak sangat di butuhkan hal apapun yang kamu kerjakan sebagai Suku Batak,bangunlah kepribadianmu sendiri untuk memiliki jiwa kepemimpinan,ber kharisma dan patut di contoh oleh semua orang di sekitarmu,jika hal tersebut telah di dapat atau di raih maka kamu akan terpandang dan tentunya akan di segani serta memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat.

HAGABEON

Pengertian Hagabeon pada Suku Batak adalah memiliki keturunan.Hagabeon berasal dari kata gabe, yang artinya mempunyai banyak keturunan (mempunyai anak laki-laki dan perempuan). Secara harafiah, hagabeon artinya adalah banyak keturunan.

keturunan yang banyak menjadi bagian yang mempengaruhi kesempurnaan hidup seseorang dalam Suku Batak.Hal ini biasanya disampaikan dalam peribahasa-peribahasa sebagai berikut: “Bintang na rumiris, ombun na sumorop” Anak pe riris, boru pe antong torop.” Artinya, bintang bertaburan, embun bergumpal menutup padang, anak laki-laki berbaris berbaris, anak perempuan banyak/ramai.

Laklak ni singkoru na gantung di ginjang ni pintu, maranak sampulu tolu, marboru sampulu pitu” Artinya: kulit saga-saga digantung diatas pintu, anak laki-laki tiga belas, anak perempuan pun tujuhbelas.
pengertian dari kedua peribahasa Suku Batak ini adalah Memiliki banyak keturunan merupakan suatu berkah dan kekayaan dimana keturunan ini adalah sebagai penerus untuk orangtuanya supaya nama sang orangtua selalu ada dan tidak hilang tertelan oleh masa dan waktu meskipun sang orangtua telah tiada.

Itulah sebabnya Suku Batak itu identik dengan Istilah pekerja keras,dinamis,ulet dalam berjuang karena di dasari Untuk bisa mengejar dan meraih dari ketiga hal diatas.para orangtua Suku Batak juga selalu menanamkan filosopi ini pada anak anaknya bahwa 3H adalah hal yang wajib di capai dalam hidup ini.
Boleh dikatakan ketiga hal ini menjadi akar adat budaya Batak Toba.  Yang mendasari dari ketiganya itu sesungguhnya adalah Kasih (Holong).

Kasih terhadap Sang Pencipta Langit dan Bumi yang akhirnya menguatkan kasih terhadap sesama manusia.

Penjiwaan ketiganya paling dekat adalah prinsip hubungan kekeluargaan yang dikenal dengan sebutan “Dalihan Na Tolu”.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak