Ciri Ini Pertanda Kamu Mengalami Difteri

Difteri adalah rasa sakit tenggorokan,demam,pembengkakan kelenjar getah bening dan rasa lemas pada tubuh,dimana seluruh tubuh kita mengalami panas dingin yang tidak karuan suara kita menjadi serak,tenggorokan mengalami kesulitan dalam menelan makanan,



Defenisi DIFTERI
Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan imunisasi terhadap difteri termasuk ke dalam program imunisasi wajib pemerintah Indonesia.

Penyebab Difteri

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.  Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri.

Ciri Ini Pertanda Kamu Mengalami Difteri
Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai, seperti:

1. Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum.

2. Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.

3. Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.

Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati.

Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf.

Gejala Difteri

Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi.

Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:

1. Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.

2. Demam dan menggigil.

3. Sakit tenggorokan dan suara serak.

4. Sulit bernapas atau napas yang cepat.

5. Pembengkakan kelenjar limfe pada leher.

6. Lemas dan lelah.

7. Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.

Difteri juga terkadang dapat menyerang kulit dan menyebabkan luka seperti borok (ulkus). Ulkus tersebut akan sembuh dalam beberapa bulan, tapi biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda menunjukkan gejala-gejala di atas. Penyakit ini harus diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua...

Salam sehat kaya dan bahagia ....



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Warga Batak

Formulir Kontak